Camera Pertamaku

Hari ini, tanggal 6 Desember 2011 saya berkunjung ke pameran komputer dan peralatan elektronik di Jogya Electronic Center (JEC), disana ternyata telah memanjakan mata saya karena berbagai alat elektronik seperti computer, mp3 player, flasdisk, dan sejenisnya dijual dengan harga yang fantastis sekali, berbeda dengan harga yang biasa dijual di took-toko ketika tidak sedan gangadakan pameran seperti ini.

Banyak sekali diskon besar-besaran yang ditawarkan disini, ada yang menjual flasdisk merek T***b*a dengan harga yang sangat miring, ada juga epad yang harganya Cuma 799 ribu (maklum soalnya ini adalah produk cina) padahal harga aslinya ipad ini bisa mencapai jutaan rupiah seperti samsung galaxy tab yang saat ini harganya masih menjulang tinggi.

Saat ini saya ingin sekali memiliki camera digital karena dengan kamera itu sayan ingin mengabadikan momen-momen penting suatu kejadian yang menarik, karena disetiap ada kejadian lucu atau kejadian menarik lainnya saya tidak dapat mengabadikannya karena hape pun masih berwarna hitam putih nggak ada kameranya...hehe (jadul)

Setelah tadi muter-muter di JEC bersama Aziz Purnomosidi teman kuliahku di UNY, banyak sekali informasi-informasi yang aku dapatkan. Di sana saya seolah menjadi reporter karena setiap penjual / lapak camera digital selalu aku wawancarai mulai dari segi harga, kualitas dan lain-lain. Setelah sekian lama mewawancari banyak penjual (ada juga penjual yang sexy banget..hehe lumayan buat vitamin mata) akhirnya timbulah rasa galau karena setiap product memiliki kelebihan dan kekurangannya. Ada yang harganya 755 ribu merek casio dengan resolusi 14 megapixel sudah komplit batre, charger, SD card 4 Gb dan ada juga merek Sony dengan harga 915 ribu namun resolusinya masih dibawah casio tadi yaitu 12 megapixel, namun jika dilihat dari segi kualitas saya lebih yakin ke sony walaupun harganya memang agak mahal.

Akhirnya kuputuskan untuk memilih Camdig dengan merek Sony dsc-w510 itu untuk menjadi pendamping hidupku. Semoga dengan camdig ini saya bisa lebih berkembang dan pilihanku ini tidak salah pilih...Amiiinnnn..

Latihan Pertama Capuera

         

Picture source : http://jack-gemilang.blogspot.com/2011/11/capoeira-capoeira-sebuah-olah-raga-bela.html

   

             Capuera, sebuah istilah yang tidak asing lagi de telinga kita. Capuera merupakan sebuah kesenian atau bahasa kerennya Material Art yang berasal dari negeri Brazil sana. Gerakan-gerakan dalam capuera ini sangatlah halus dan lentur karena memang yang ditonjolkan dari bela diri ini adalh keluwesan dalam bergerak.

          Latihan pertamaku tadi berada di cafe Discovery yang terletak di sekitar Condong Catur, Sleman Yogyakarta. Adapun berbagai teknik dasar yang tadi saya praktekkan bersama master saya, namun saya lupa nama teknik-tekniknya...hehe karena saya baru pertama kali mempraktekkan gerakan-gerakan capuera. Memang kelihatanya sangat mudah, namun ternyata jika suadah praktek sendiri lumayan sulit. Naluri sangat dibutuhkan dalam latihan ini, naluri dilatih dengan berbagai cara yaitu dengan melakukan gerakan-gerakan menghindar atau berlindung. Dalam posisi tadi kita dilarang untuk menyerang lawan, karena ini merupakan bagian dari latihan kontrol diri. Sensei saya berkata bahwa, jika kita sudah dapat mengontrol diri maka kita akan dengan mudah untuk menjatuhkan lawan maupun berlindung dari serangan lawan kita.

            Dengan mengikuti latihan capuera tadi, banyak keuntungan yang bisa saya dapatkan yaitu mendapatkan teman baru yang dapat menambah koneksi jaringanku nantainya. Ada juga bule yang ikut latihan, namanya adalah Michael. Entah darimana bule itu berasal, namun aku salut kepada dia karena meskipun dia adalah satu-satunya bule yang mengikuti latihan tadi, tapi dia memiliki semangat yang tinggi dan tidak takut melakukan kesalahan.

      Untuk latihan capuera yang kedua akan dilaksanakan di gedung UKDW, rabu pukul 7 malam. Sudah tak sabar aku ingin latihan lagi karena I Wanna be Master of Capuera.

(anand)